Siswa SMPN 1 Ngadirojo khususnya kelas 7 belajar mengenal makanan tradisional khas Wonogiri Jawa Tengah, Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “ Kewirausahaan “. Lewat gelar karya ini diharapkan peserta didik bisa menerapkan Profil Pelajar Pancasila dan mampu berkembang sesuai dengan Implementasi Kurikulum Merdeka.

Kegiatan P5 tentang makanan tradisional khas Wonogiri Jawa Tengah. Tema “ Kewirausahaan” diangkat mengacu kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila. Projek ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan apresiasi siswa terhadap makanan tradisional khas wonogiri , di tengah pengaruh globalisasi serta membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi tentang budaya dan masyarakat sekitar atau daerah tersebut serta perkembangannya, fokus projek ini adalah: Akhlak kepada manusia, menghargai perbedaan identitas ( ras, kelompok, suku, Bahasa, agama, budaya dll) dan menampilkan apresiasi, pelaku atas perbedaan dalam bentuk aktivitas/ kegiatan menggali berbagai warisan dari unsur-unsur budaya Wonogiri terkait dengan makanan khas wonogiri dengan menemukan cara memanfaatkan teknologi sehingga bisa menjawab tantangan globalisasi. Melalui projek ini, siswa diharapkan berproses melalui pengalaman belajarnya mencapai 3 dimensi Profil Pelajar Pancasila: Kebhinekaan Global, Kreaktivitas dan bernalar Kritis.

Rangkaian kegiatan P5 yang  Puncaknya melaksanakan  Gelar Karya: Market Day (pameran makanan khas wonogiri) Kamis 20 Juni 2024.  Dalam melaksanakan Projek, siswa membuat stand yang di bimbing langsung olah fasilitator P5,wali kelas VII dan dibantu oleh bapak ibu guru pengampu P5. Kemudian acara dibuka jam 08.00 oleh kepala sekolah SMPN 1 Ngadirojo, Drs. Warno., M.Pd. setelah acara di buka peserta didik dapat menawarkan makanan yang ada di setiap stand masing-masing kelas dan mempromosikan kepada para pengunjung setiap stand agar tertarik dengan makanan yang dijual. Acara market day berjalan dengan lancar   dan sukses karena terbukti anak-anak espensa khususnya kelas 7 bisa menjual berbagai macam produk olahan khas Wonogiri dengan baik. Setiap stand makanan terjual habis dan semua mendapatkan laba. Dari sini anak-anak sangat antusias karena  siswa diajarkan bagaimana cara berjualan yang baik dan benar untuk menarik para pembeli misalnya dari segi kostum, segi logo makanan dan dari segi kebersihan, siswa diajarkan terlebih dahulu bagaimana menjadi pengusaha yang mempunyai akhlak mulia, kreaktif dan mandiri. Pada tanggal 20 Juni 2024 menjadikan pengalaman yang tidak bisa terlupakan oleh mereka  karena mereka bisa belajar bagaimana mendesain logo, membuat kemasan, melakukan pemasaran sampai dengan melakukan promosi dari produk yang mereka jual.

Hal ini sebagai upaya berdiferensiasi untuk membuat variasi dalam bidang Pendidikan berdasarkan ragam kebutuhan siswa dimana pembedaan ada di aspek proses dalam menyajikan makanan khas wonogiri. Selama satu minggu para siswa dibekali berbagai pengetahuan tentang konsep kewirausahaan menggali potensi diri, menumbuhkan sikap wirausaha, mengenal potensi daerah, analisis dan sumber daya daerah, kearifan lokal dan etika berwirausaha, menggali dan mengembangkan ide, merencanakan usaha, berkolaborasi dan bekerjasama, strategi dan inovasi dalam berwirausaha. Adapun model pembelajaran yang diterapkan pada kegiatan P5 adalah model pembelajaran berbasis projek, berbasis masalah, dan permodelan dengan metode diskusi dan tanya jawab. Pelaksanaan P5 dilakukan melalui beberapa tahapan sesuai panduan yaitu tahapan pengenalan, kontekstual, aksi nyata, refleksi dan evaluasi

By espensa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *