Acara spiritual building dilaksanakan pada hari Sabtu, 03 Mei 2025 bertempat di mushola SMP N 1 Ngadirojo. Acara diawali dengan bacaan basmalah oleh Ibu Sri Lestariningsih. Acara selanjutnya yaitu pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh ananda Aulya Miftahul Jannah Nur Aini dari kelas IX F, sari tilawah oleh Novenia Laras Pratiwi dari kelas IX A. Dalam sambutannya Agus Dwianto, mengingatkan kembali pada siswa bahwa tanggal 5-10 Mei 2025 melaksanakan Penilaian Sumatif Akhir Satuan Pendidikan (PSASP). Beliau berharap agar siswa SMP Negeri 1 Ngadirojo mematuhi tata tertib yang telah ditetapkan serta bersiap menghadapi PSASP dengan sungguh-sungguh.
Acara selanjutnya adalah tausiyah yang disampaikan oleh Makmun Syamsudin. Untuk mengawali tausiyah, Beliau mengajak siswa untuk bersama-sama menyanyikan lagu topi saya bundar. Hal ini dilakukan agar siswa lebih fokus dan konsentrasi dalam mengikuti kegiatan spiritual building.
Acara selanjutnya adalah inti tausiyah. Beliau mengatakan bahwa islam mempunyai ruh. Ruh islam ada tiga, yaitu syahadat, sholat, dan puasa. Oleh karena itu sebagai orang islam harus melaksanakan tiga ruh tersebut Makmun menegaskan, sebagai seorang anak kita punya kewajiban untuk berbakti kepada orang tua terutama pada ibu, meminta maaf serta mohon do’a restu dari orang tua dan guru. Guru adalah orang tua kedua kita setelah orang tua di rumah. Dengan kata lain, kita juga wajib menghormati dan meminta maaf kepada Bapak Ibu Guru kita di sekolah selayaknya pada orang tua kita. Makmun juga berkata bahwa amalan lain yang wajib kita perbanyak diantaranya memperbanyak istighfar dan melaksanakan sholat malam. Makmun menegaskan untuk kelancaran siswa dalam melaksanakan Penilaian Sumatif Akhir Satuan Pendidikan (PSASP), siswa sebaiknya diharapkan sebelum berangkat sekolah meminta do’a restu kepada orang tua agar do’a orang tua dapat menembus langit sehingga diberikan kemudahan dan dilancarkan dalam mengerjakan dan mendapatkan hasil yang memuaskan.
Acara dilanjutkan dengan sholat dhuha dan do’a Bersama, Sri Lestariningsih menutup kegiatan spiritual building dengan bacaan hamdalah.
(Tim_Kreatif)