Hari kamis 13 juni 2024, Siswa SMPN 1 Ngadirojo khususnya kelas 8 belajar mengenal buadaya nusantara yang ada di Indonesia baik tarian maupun lagu daerah, Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “ Bhineka Tunggal Ika “. Lewat gelar karya ini diharapkan peserta didik bisa menerapkan Profil Pelajar Pancasila dan mampu berkembang sesuai dengan Implementasi Kurikulum Merdeka.

Ketua Tim Fasilitator P5, Ibu Maryati, S.Pd. dan dibantu oleh Ibu, Menik Erawat, S.Pd. menyampaikan materi tentang Budaya Nusantara diangkat mengacu kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila. Projek ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan apresiasi siswa terhadap budaya nusantara yang ada di Indonesia, di tengah pengaruh globalisasi serta membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi tentang budaya dan masyarakat sekitar atau daerah tersebut serta perkembangannya, focus projek ini adalah: Akhlak kepada manusia, menghargai perbedaan identitas ( ras, kelompok, suku, Bahasa, agama, budaya dll) dan menampilkan apresiasi, pelaku atas perbedaan dalam bentuk aktivitas/ kegiatan menggali berbagai warisan dari unsur-unsur budaya Wonogiri terkait dengan seni menemukan cara memanfaatkan teknologi sehingga bisa menjawab tantangan globalisasi. Melalui projek ini, siswa diharapkan berproses melalui pengalaman belajarnya mencapai 3 dimensi Profil Pelajar Pancasila : Kebhinekaan Global, Kreaktivitas, bernalar Kritis

Projek dilaksanakan mulai Kamis 13 Juni 2024 dan Puncaknya yaitu Sabtu 22 Juni 2024 Panen Karya : Menampilkan tarian dan lagu daerah dari sabang sampai Merauke. Sabtu 22 Juni 2024 akan dilaksanakan panen karya SMPN 1 Ngadirojo sebelum pentas seni di mulai yaitu sambutan dari Ketua Fasilitator P5 Ibu, Maryati, S.Pd. sambutanya adalah penanaman nilai-nilai dan falsafah Bhineka Tunggal Ika pada tingkat satuan Pendidikan merupukan hal yang penting, sebab sekolah sebagai Lembaga Pendidikan merupakan tempat yang sesuai untuk menyamai nilai-nilai budaya. Berbagai macam karakter, latar belakang ekonomi, keluarga, lingkungan, agama, suku, dan karakter yang dihadapi peserta didik untuk menebalkan sikap toleransi dan pluralism dengan adanya saling menghormati dan menghargai sesuai dengan nilai Pancasila. Dan dilanjutkan sambutan dari Bapak Kepala Sekolah SMPN 1 Ngadirojo, Drs. Warno.,M.Pd. menyatakan bahwa tujuan dari P5-kebhinekaan global diharapkan mampu mengajarkan kepada peserta didik tentang jiwa kebhinekaan bahwa penanaman Bhineka Tunggal Ika dalam konteks P5 agar peserta didik dapat bersikap untuk menerima perbedaan, Kerjasama, toleransi, Pendidikan multicultural dan plural untuk mencegah konflik sosial. dan menambah wawasan tentang warisan budaya melalui gelar karya yang akan di tampilkan oleh siswa- siswi SMPN 1 Ngadirojo.

Panen karya anak-anak Espensa yang di dampingi para wali kelasnya sangat antusias Hal inilah yang menjadi landasan dasar dari adanya Profil Pelajar Pancasila. Dengan enam ciri utama, yaitu beriman bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri bernalar kritis dan kreaktif. Dalam konteks ini, Bhineka Tunggal Ika dan Profil pelajar Pancasila perlu di pahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari untuk merealisasikan cita-cita pelajar Indonesia yang berakhlak mulia, berkualitas dan berdaya saing nasional maupun global, bekerja sama, mandiri, bernalar kritis, serta mempunyai ide-ode kreaktif untuk dikembangkanuntuk menampilkan yang terbaik. Penampilan mereka sangat totalitas dari segi kostum dan segi tarian budaya nusantara ada yang dari Adat Papua, Jawa Barat, Betawi, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatra dan Kalimantan. Acara sangat ramai dan meriah yang dilaksanakan hari Sabtu 22 Juni 2024 lancar dan sukses terbukti anak-anak espensa Multitalenta.

Alur atau mekanisme proyek dimulai pada tangal 13-22 Juni 2024 yang di dampingi oleh guru untuk mengikuti beberapa rangkaian proyek: pemaparan materi, teknis, pembuatan karya, gladi kotor, gladi bersih, sampai dengan pagelaran proyek di lapangan semi indoor multifungsi. Perjuangan menghasilkan komitmen Ketika proses menghasilkan tujuan, dan hasil tidak akan menghianati sebuah proses. Bagi seluruh peserta didik. Teruslah berproses kreaktif dan berprogres inovatif di SMPN 1 Ngadirojo. Tetap hargai perbedaan dengan semangat Bhineka Tunggal Ika.
Tinggalkan Komentar