SMP Negeri 1 Ngadirojo pada hari Sabtu, 19 April 2025 pukul 08.00 wib sampai dengan selesai melaksanakan kegiatan Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dalam rangka memperingati hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2025 oleh KSR PMI Kabupaten Wonogiri bertempat di teras mushola. Kegiatan dibuka oleh Kepala SMP Negeri 1 Ngadirojo Agus Dwianto, beliau mengucapkan selamat datang dan semoga kegiatan ini bermanfaat bagi siswa dan GTK SMP Negeri 1 Ngadirojo. Kegiatan ini sangat penting, karena Indonesia menjadi daerah langganan gempa maka perlu diadakan sosialisasi. Sebagai contoh, pada tanggal 26 Desember 2004 saat tsunami di Aceh, gempa di Yogyakarta pada bulan Mei 2006 dan lain-lain.

Sambutan Kepala Sekolah Agus Dwianto
Sosialisasi KSR PMI yang pertama oleh Kirana Annindhiya Nismara Maheswari, beliau menjelaskan apabila terjadi gempa bumi ayo siaga bencana. Bencana merupakan rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu masyarakat serta menyebabkan korban jiwa. Bencana terjadi disebabkan faktor alam, non alam dan faktor manusia. Faktor alam contohnya tsunami, tanah longsor, banjir, angin putting beliung dan lain-lain. Faktor non alam contohnya wabah penyakit, hutan terbakar atau sengaja dibakar untuk lahan. Faktor manusia pencemaran alam (limbah pabrik), terorisme, tawuran, reaksi nuklir dan lan lain-lain. Beliau menegaskan juga bahwa apabila ada yang terkena bencana sebaiknya kita ikut membantu dan menyumbang baik berupa materi maupun tenaga. “Setelah pasca bencana, maka perlu diadakan rekonstruksi dan rehabilitasi” tegas Kirana.

Penyampaian materi yang pertama Kirana ANM dari PMI
Sosialisasi yang kedua oleh Haris Afandi mengenai gempa dan cara menyelamatkan diri dari musibah tersebut. Contohnya pada saat gempa posisi di saat kita berada di dalam kelas dan cepat-cepat keluar dari kelas dan biasanya saling mendorong dan jatuh. Tindakan kita seharusnya yang benar tidak usah panik, tenang biar bisa berfikir jernih. Selanjutnya keluar dengan berurutan yang intinya berlindung ke tempat yang aman. Tindakan yang sama kita lakukan saat terjadi kebakaran, maka Tindakan kita seharusnya tidak perlu panik, tenang, berfikir jernih, tutup hidung dan mulut, dan usahakan dapat merangkak ke pintu (bila memungkinkan). Jika api masih menyala segera dipadamkan dan segera menghubungi pemadam kebakaran.

Penyampaian materi yang kedua Haris Afandi dari PMI
Kegiatan sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana semoga dapat bermanfaat dan menjadi pembelajaran yang bermakna bagi siswa dan Guru Tenaga Pendidikan di SMP Negeri 1 Ngadirojo
Kegiatan diakhiri dengan simulasi gempa oleh siswa kelas VII didampingi bpibu guru.