Pada hari jumat, 7 Juli 2023 SMP Negeri 1 Ngadirojo mengadakan Bimtek KTSP-KOSP yang didalamnya membahas perihal Penyusunan Kurikulum di jenjang SMP. Dokumen penyusunan kurikulum atau biasa disebut dokumen 1 ini merupakan dokumen perintis yang harus dimiliki jenjang sekolah. Dokumen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan atau Dokumen KOSP merupakan dukumen baru yang digunakan bagi sekolah – sekolah yang akan melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Isi dari dokumen ini adalah seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan jenjang SMP/MI yang digunakan sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran untuk itu SMP Negeri 1 Ngadirojo mengadakan BImtek dengan Narasumber Drs. Marno M.Pd selaku Narasumber kegiatan Bimtek yang diikuti oleh Seluruh Staf Pengajar SMPN 1 Ngadirojo.
Acara diawali dengan Sambutan AG. Sarwo Edi,S.Pd.,M.Si. Selaku Plt. Kepala SMP Negeri 1 Ngadirojo beliau menyampaikan ucapan selamat datang dan menyampaikam beberapa informasi terkait Agenda hari ini yaitu bimtek KTSP-KOSP SMP Negeri 1 Ngadirojo Tahun pelajaran 2023-2024 Sekaligus juga melaporkan visitasi sekolah Adiwiyata Nasional Mandiri, Pembagian tugas, Melaporkan teknis PPDB secara online yang berjalan lancar karena Espensa termasuk sekolah digital, jumlah siswa yang melakukan Daftar ulang sebanyak 223 Siswa sehingga SMPN 1 Ngadirojo terbagi menjadi 7 Romble ,MPLS akan dilaksanakan 3 hari pada tanggal 17, 18, dan 20 Juli 2023.
Kemudian dilanjutkan acara inti yaitu pemaparan dari narasumber Drs. Marno, M.Pd beliau menyampaikan Dokumen KTSP dan KOSP lampiran 1 yang berkaitan dengan perangkat pembelajaran segera dipersiapkan baik itu KTSP maupun KOSP. Pendahuluan pendidikan karakter wajib diberikan. Modul ajar sama dengan RPP. Perangkat KTSP & KOSP akhir Juli sudah selesai tanggalnya dibuat tgl 31 Juli 2023 termasuk perangkat pembelajaran. Dalam penyusunan Dokumen 1 Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SMP harus memenuhi prinsip Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) yang telah ditetapkan Kemendikbudristek. Untuk prinsip penyusunannya harus memenuhi kriteria antara lain Berpusat pada peserta didik Yaitu pembelajaran harus mengedepankan informasi dasar yang telah dimiliki peserta didik kemudian dikembangkan oleh guru untuk memenuhi kebutuhan perkembangan, keragaman potensi dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik, kontekstual yaitu Memiliki kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan yang meliputi konteks sosial budaya dan lingkungan sekolah, Esensial, Akuntabel atau dapat dipertanggung jawabkan secara logis serta melibatkan berbagai pemangku Kepentingan.
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dalam hal ini Pudi Sri Maryatmo, S.Pd. mengajukan pertanyaan pada Narasumber berkaitan dengan projek yg sudah dilaksanakan, meminta saran pelaksanaan penyusunan projek P5 lebih efektif model apa yang Masing2 ada kelemahan dan kelebihan. Kemudian Narasumber Drs. Marno, M.Pd.memberikan masukan yang terpenting mengandung edukasi, dan inovasi dan jika dilakukan di tengah semester lebih efektif dan dikemas dengan lebih baik serta menonjolkan kreatifitas yang dimiliki.
Tinggalkan Komentar