Pembelajaran kreatif adalah proses belajar yang berlangsung seumur hidup atau longlife education pada setiap orang. Mereka yang menerapkan longlife education ini memperlihatkan perubahan perilaku ke arah yang lebih baik secara kognitif, afektif, dan psikomotorik. SMP Negeri 1 Ngadirojo Menyelenggarakan pembelajaran kreatif untuk para siswa milenial , Pasalnya kemajuan zaman dan perkembangan teknologi yang semakin pesat bukan hanya membawa dampak positif bagi kehidupan saja tetapi juga tantangan dan persoalan baru bagi para pendidik di era milenial, Inilah alasannya sistem pendidikan di Indonesia harus dapat menyiapkan mereka agar tidak tersisih di era globalisasi. Salah satunya melalui penyelenggaraan pembelajaran kreatif itu sendiri.

Pada dasarnya banyak yang berpendapat bahwa  kreatif itu lebih bernilai dibandingkan cerdas. Opini tersebut dapat dipahami mengingat di zaman sekarang tantangan dan problema kehidupan kian kompleks. Untuk itu Guru SMP Negeri 1 Ngadirojo perlu mencari solusi atau  ide baru yang inovatif alam pembelajarann bagi peserta didik dan tanpa kreativitas yang tinggi hal ini sulit diwujudkan.

Mereka yang kreatif berpotensi lebih baik dalam mengembangkan daya nalar dan menemukan solusi dari berbagai permasalahan pembelajaran. Jika dikembangkan potensi berpikir kreatif akan membangun motivasi diri yang tinggi untuk hal-hal positif. Ini misalnya kemauan yang kuat untuk belajar, memiliki rasa percaya diri yang tinggi, serta mampu berpikir tinggi.

 

Pembelajaran kreatif dan inovatif di SMP Negeri 1 Ngadirojo menerapkan Blended learning yaitu pembelajaran yang menggunakan teknologi berbasis web sehingga tercapai tujuan pembelajaran. Model pembelajaran ini mengkombinasikan berbagai teknologi berbasis web, teknologi e-learning dan multimedia, pembelajaran online dan face to face atau tatap muka di kelas dengan  cara penugasan secara online dengan memanfaatkan LMS Aplikasi Garuda21 ungkap Pudi Sri Maryatmo selaku koordinator Sekolah Digital di SMP Negeri 1 Ngadirojo. Selain itu Guru di SMP Negeri 1 Ngadirojo membuat pembelajaran kreatif dengan memanfaatkan Alam sekitar, pembuatan alat peraga dari  barang bekas yang terimplementasikan dengan program Adiwiyata, praktik dengan menggunakan peralatan yang ada di laboraturium, dan masih banyak lagi pembelajaran kreatif lainnya, menggunakan model pembelajaran saintifik seperti discovery, PBL, PJBL sehingga pembelajaran yang kreatif diharapkan dapat memberikan bekal yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan bagi peserta didik di masa yang akan datang

By espensa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *