Kegiatan P5 ini laksanakan selama 7 Hari dari hari Senin, tanggal 07 Oktober 2024 sampai hari sabtu tanggal 12 Oktober 2024. Acara dibuka oleh koordinator P5 kelas 7 yaitu Menik Erawati dan dilanjutkan materi sejarah Kethek Ogleng oleh Chaella rusita Anggraini.Siswa SMPN 1 Ngadirojo Khususnya kelas 7 Belajar Mengenal tarian tradisional di Wonogiri Jawa Tengah, Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema ‘Kearifan Lokal’. Lewat gelar karya ini diharapkan peserta didik bisa menerapkan Profil Pelajar Pancasila dan mampu berkembang sesuai dengan Implementasi Kurikulum Merdeka.

Dalam proses pelaksanaan tarian ini siswa SMPN 1 Ngadirojo terkhusus kelas 7 diajarkan untuk dapat bernalar kritis, kreatif, dan bergotong royong dalam mengenal dan mempelajari tarian tradisioanal yang ada di wonogiri.. Projek ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan apresiasi siswa terhadap budaya yang ada di wonogiri dengan nilai-nilai kearifan lokal Wonogiri di tengah pengaruh globalisasi serta membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi tentang budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut serta perkembangannya, Fokus dari projek ini adalah: Akhlak kepada manusia, menghargai perbedaan identitas (ras, kelompok,suku, Bahasa, agama, budaya, dll) dan menampilkan apresiasi, perilaku atas perbedaan dalam bentuk aktivitas/kegiatan menggali berbagai warisan dari unsur-unsur budaya Wonogiri terkait dengan seni menemukan cara memanfaatkan teknologi sehingga bisa menjawab tantangan globalisasi. Melalui projek ini, siswa diharapkan berproses melalui pengalaman belajarnya mencapai 3 dimensi profil Pelajar Pancasila: kebhinekaan Global, Kreaktivitas, Bernalar Kritis.

Panen karya kelas 7 digelar hari sabtu 12 Oktober 2024. Panen karya dilaksanakan setelah Kegiatan pembiasaan selesai. Seluruh murid kelas 7 berpartisipasi dalam Kegiatan panen karya ini. Susunan acara pada panen karya yaitu yang pertama Dalam laporannya, coordinator proyek Menik menhgatakan bahwa Projek dilaksanakan mulai Senin 11 Desember 2023 dan puncaknya Rabu 13 Desember 2023. Dalam melaksanakan projek, siswa dikelompokkan sesuai dengan nomor urut absen, yang kemudian akan dibimbing oleh fasilitator dari bapak ibu guru. Hal ini sebagai upaya berdiferensiasi untuk membuat variasi dalam bidang Pendidikan berdasarkan ragam kebutuhan siswa dimana pembedaan ada di aspek proses dalam menampilkan lagu dolanan. Dan Peserta didik menunjukkan hasil karya yang bertemakan kearifan lokal di Wonogiri, Aspek seni pertunjukkan urutan sesuai kelasnya masing-masing dan semua kelompok diambil 3 terbaik dari semua kelompok.Dan acara tersebut diakhiri dengan menampilkan 3 penampilan terbaik dari semua kelompok dan di saksikan oleh bapak-ibu guru.