Pembiasaan merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dalam kehidupan sehari-hari anak sehingga menjadi kebiasaan yang baik. Pembiasaan positif yang sejak dini sangat memberikan pengaruh positif pula pada masa yang akan datang. Pembelajaran habit forming (pembiasaan) merupakan metode pembelajaran yang konsisten dan terprogram. Konsisten dalam bentuk pembinaan akhlak, kemampuan berbahasa dan ritual ibadah, seperti melaksanakan shalat tertib dan tepat waktu, minggu bahasa, bersikap, dan bertutur kata dengan sopan. Hal tersebut juga akan menghasilkan suatu kompetensi.pengembangan karakter melalui pembiasaan ini dapat dilakukan secara terjadwal atau tidak terjadwal baik di dalam maupun di luar kelas. Kegiatan pembiasaan di sekolah terdiri atas Kegiatan Rutin, Spontan, Terprogram, dan Keteladanan.

Dalam proses pendidikan yang berhubungan dengan perilaku maupun sikap tanpa diikuti dan didukung adanya praktik dan pembiasaan pada diri, maka pendidikan itu hanya akan menjadi sebuah mimpi belaka karena dalam proses pendidikan sangat membutuhkan sebuah pembiasaan. Dengan diterapkannnya metode pembiasaan ini, maka akan mendorong dan memberi ruang kepada peserta didik dalam menerima teori-teori yang membutuhkan aplikasi langsung, sehingga teori yang dianggap berat bisa diterima dengan mudah oleh peserta didik bila dalam kesehariannya kerap kali dilaksanakan.

Pendidikan karakter digalakkan dalam rangka mempersiapkan generasi yang berkualitas, bukan hanya untuk kepentingan individu warga negara, tetapi juga untuk warga masyarakat secara keseluruhan.

Adapun jadwal kegiatan pembiasan yang merupakan program di SMP Negeri 1 Ngadirojo yaitu,

Diharapkan dengan kegiatan pembiasaan yang telah terprogam di SMP Negeri 1 Ngadirojo dapat membentuk karakter yang positif pada peserta didik. Sehingga tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga menjadi pribadi yang berkarakter.

Selain kegiatan pembiasaan yang sudah terjadwal, setiap pagi guru SMP Negeri 1 Ngadirojo mengadakan kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Sepenuh hati) dengan menyapa peserta didiknya di depan pintu masuk sekolah. Selain menyapa peserta didik, kegiatan ini juga efektif untuk meningkatkan kedisiplinan peserta didik, guru dapat menilai peserta didik yang tertib dan tidak tertib. kegiatan ini juga membangun kedekatan antara guru dan peserta didik.

Selain itu, setiap istirahat kedua di SMP Negeri 1 Ngadirojo juga membiasakan peserta didik yang beragama muslim untuk melaksanakan salat berjamaah di mushola dengan tujuan peserta didik dapat melaksanakan ibadah tepat waktu dan meningkatkan kereligiusannya. Kegiatan tersebut, sebagai upaya yang dilakukan sekolah untuk membentuk karakter peserta didiknya melalu kegiatan pembiasaan agar menjadi pribadi yang baik dan berkarakter.