SMP Negeri 1 Ngadirojo mengadakan Seminar “Inovasi Pembelajaran dengan Gerakan PBLHS Wujudkan Adiwiyata Asean Eco School” yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Ngadirojo pada hari Senin, 11 November 2024 pukul 12.13 hingga selesai. Fasilitator dalam kegiatan seminar ini Agus Dwianto selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Ngadiro dan Pudi Sri Maryatmo guru Mata Pelajaran IPA sekaligus Ketua Sekolah Adiwiyata SMP Negeri 1 Ngadirojo. Seminar dihadiri oleh Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMP Negeri 1 Ngadirojo. Acara dibuka oleh Lusita Indriaswati selaku moderator pada Seminar kali ini.
Lusita Indriaswati selaku Moderator Seminar membuka acara
Seminar dibuka oleh Agus Dwianto selaku Kepala SMP Negeri 1 Ngadirojo sekaligus Fasilitator 1. Beliau menyampaikan Pengantar Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah. Gerakan PBLHS dibutuhkan aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup. Tujuan Gerakan PBLHS : Mewujudkan perilaku warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan peningkatan kualitas lingkungan hidup. Adiwiyata merupakan Pengharagaan yang diberikan oleh Pemerintah, pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerahkabupaten/kota kepada sekolah yang berhasil melaksanakan Gerakan PBLHS. Beliau juga menyampaikan kembali bahwa SMP Negeri 1 Ngadirojo berhasil meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Kabupaten tahun 2013, Sekolah Adiwiyata Provinsi tahun 2017, Sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2018 dan Sekolah Adiwiyata Mandiri tahun 2023.
Fasilitator 1 Agus Dwianto menjelaskan materi Gerakan PBLHS
Kegiatan selanjutnya adalah penyampaian materi oleh Fasilitator 2 Pudi Sri Maryatmo dengan tema Inovasi Pembelajaran dengan GPBLHS Wujudkan Adiwiyata Asean Eco School SMP Negeri 1 Ngadirojo. Penghargaan Adiwiyata merupakan sebuah proses bukan lomba dan tidak boleh copy paste. Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa dalam Agama apapun manusia memiliki tugas untuk memanfaatkan, mengelola dan memelihara alam semesta untuk kepentingan kesejahteraan semua makhluk-Nya, khususnya manusia. Tujuan gerakan PBLHS diantaranya: Mewujudkan perilaku warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup, Mewujudkan peningkatan kualitas lingkungan hidup dan Mendukung ketahanan bencana warga sekolah. Pengertian Pendidikan Lingkungan Hidup adalah Upaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan aksi kepedulian individu, komunitas, organisasi dan berbagai pihak terhadap permasalahan lingkunganuntuk keberlanjutan pembangunan bagi generasi sekarang dan yang akan dating. Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Sekolah (PBLHS) merupakan aksi kolektif secara sadar sukarela, berjejaring dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup. Penerapan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH) Sikap dan tindakan warga sekolah dalam menjaga dan melestarikan fungsi lingkungan hidup. Adiwiyata merupakan penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota kepada sekolah yang berhasil melaksanakan Gerakan PBLHS. Sekolah Adiwiyata merupakan Sekolah yang berhasil melakasanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah. ASEAN Eco School di selenggarakan 4 tahunan sekali (selanjutnya 2026) syaratnya; sudah harus SAM, Aktif berkontribusi dalamperlindungan dan pengelolaan LH bersama masyarakat. Memiliki inovasi di bidang LH. Sedangkan aksi nyata Espensa diantaranya: Ada sinergi antara seluruh warga sekolah, Pengelolaan Sampah, Kreatifitas, Kantin Sehat dan Deklarasi Komitmen GPBLHS Adiwiyata Go Asean Eco School.
Fasilitator 2 Pudi SM menjelaskan materi GPBLHS
Seminar “Inovasi Pembelajaran dengan Gerakan PBLHS Wujudkan Adiwiyata Asean Eco School diakhiri dengan Doa dan ucapan Hamdalah.