Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-77 Republik Indonesia pada tanggal 18 Agustus 2022 SMPN 1 Ngadirojo mengikuti kegiatan pawai budaya yang bertempat di lapangan sepak bola Ngadirojo. Kegiatan ini diikuti oleh kelas IX, perwakilan kelas VIII, seluruh guru dan karyawan SMPN 1 Ngadirojo. Karena SMPN 1 Ngadirojo mendapatkan undian nomor dua, maka pada pukul 08.00 WIB rombongan pawai diberangkatkan.

Pada kegiatan pawai kali ini SMPN 1 Ngadirojo mengusung tema “Sekolah Digital Wujudkan Merdeka Belajar yang Berwawasan Lingkungan”. Diawali dengan kontingen paskibra berjumlah 28 peserta didik yang terdiri dari perwakilan dari kelas VIII dan IX. Selain kontingen paskibra, juga terdapat replika burung Garuda Pancasila yang dibuat dari barang-barang bekas, karena ukurannya yang besar maka dibawa dengan mobil bak terbuka.

Pada panggung kehormatan tim Tari Gempita Cinta Nusa tampil memukau penoton. “Tari ini merupakan tari kreasi baru yang digarap dengan menggunakan pola lantai lurus dan lengkung,” ujar Retno Prawati guru Seni Budaya SMPN 1 Ngadirojo. Penari Gempita Cinta Nusa terdiri atas 16 peserta didik dengan menggunakan properti kipas berwarna merah dan putih, tari tersebut dikolaborasi dengan 2 peserta didik lain yang menyanyikan lagu secara langsung berjudul “Pancasila Rumah Kita”. Tarian ini mencerminkan pelajar SMPN 1 Ngadirojo mampu mewujudkan profil pelajar Pancasila yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia, berkebhinnekaan global, gotong royong, mandiri, kreatif, serta bernalar kritis. Kostum batik karnival yang dikenakan vokalis dalam tarian tersebut terbuat dari pemanfaatan barang bekas, seperti pelepah pisang , kertas semen bekas, kain perca, dan masih banyak lagi. Program cinta lingkungan Adiwiyata di SMPN 1 Ngadirojo mampu mengelola sampah, energi, keanekaragaman hayati, air, dan makanan.

Selanjutnya pasukan Profil pelajar Pancasila yang didalamnya menyediakan berbagai macam replika dan pakaian yang dikenakan. Beberapa macam replika yang dibuat antara lain replika burung Garuda, tempat ibadah, rumah adat. Selain membuat replika, peserta didik juga mengenakan berbagai pakaian keagamaan, adat, pahlawan dan beragam jenis pakaian profesi. Menyusul berikutnya pasukan SEKAM yang merupakan akronim dari sampah, energi, keanekaragaman hayati, air dan makanan. Pasukan ini untuk mendukung SMPN 1 Ngadirojo mewujudkan Adiwiyata Mandiri. Pada pasukan SEKAM ini diawal menampilkan DRAMPAH yaitu iringan musik yang propertinya dari barang-barang bekas sampah. Ada beberapa peserta didik yang membawakan replika lidah mertua dan jahe raksasa. Seperti yang diketahui bahwa jahe dibuat minuman JARGO yang merupakan produk unggulan Adiwiyata di SMPN 1 Ngadirojo.   

“Pawai budaya di Kecamatan Ngadirojo dilaksanakan dalam rangka menanamkan karakter agar menjaga patriotisme para pejuang dan pendiri Negara Republik Indonesia”, ujar Arif Ibnu Rohman guru olahraga SMPN 1 Ngadirojo yang juga sebagai ketua panitia kegiatan pawai budaya di sekolah kami. Tujuan kegiatan ini agar dapat mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia sesuai dengan bidangnya masing-masing. Pawai budaya di kecamatan Ngadirojo berjalan lancar, kegiatan pawai dinyatakan selesai ditandai dengan melewati panggung kehormatan melakukan display di selatan POM bensin Ngadirojo, di situ semua peserta menampilkan kebolehan kreasi masing-masing. Demikian kegiatan pawai budaya SMPN 1 Ngadirojo tahun 2022. (Sabrina Oktavia Ramadhani)

By espensa

One thought on “Gempita Cinta Nusa Espensa Meriahkan Pawai Budaya HUT ke-77 Republik Indonesia”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *