Profil pelajar Pancasila merupakan gambaran pelajar Indonesia yang merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai- nilai Pancasila. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan pembelajarn lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan dilingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar Pancasila. Berdasarkan Permendikbudristek No. 56/M/2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yag disusun berdasarkan Standar Kmetensi Lulusan. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pembelajaran yang baru dimunculkan pada sekolah penggerak. Pada tahun ajaran 2022/2023 mulai berlaku Kurikulum Merdeka yang juga menerapkan P5.

Jumat, 10 Februari 2023, di SMP Negeri 1 Ngadirojo telah mengadakan gelar karya kearifan lokal yang bertempat di Aula. Peserta yang mengikuti adalah seluruh peserta didik kelas VII dan dihadiri oleh semua Bapak/Ibu Guru. Kegiatan berjalan dengan lancar dan meriah semua peserta didik mengikuti dengan antusias yang tinggi. Adapun urutan acara yaitu yang pertama, pembukaan diawali dengan mengucapkan Basmallah, kedua adalah menyanyikan lagu Indonesia Raya, ketiga pembacaan doa yang di pimpin oleh Kasdi,S.Ag yang merupakan salah satu Guru PAI disekolah. Kempat yaitu laporan dari Maryati,S.Pd selaku koordinator P5, beliau menyampaikan bahwa Projek Pancasila yang kedua yaitu Kearifan Lokal dengan menampilakn produk empon-empon, jargo, batik ekoprin Parahesa, dan tari Parahesa dan ucapan terimaksih kepada semua Bapak/Ibu Guru yang telah membantu dalam menyelesaikan tema Kearifan Lokal. . Kelima yaitu penampilan tari Parahesa yang menggambarkan para petani menanam jahe yang diserang hama kemudia para petani semangat dalam memberantas hama supaya hasil panennya tetap baik, jahe merupakan tanaman icon di SMP Negeri 1 Ngadirojo. Keenam yaitu penyerahan hasil karya dari kelas VII A –VII G berupa batik Parahesa dan berbagai jenis olahan makanan yang berbahan dasar Kearifan Lokal.  Ketujuh yaitu menayikan lagu empon-empon yang dinyantikan oleh seluruh peserta didik bersama Bapak/Ibu Guru. Acara ke delapan yaitu sambutan dari Drs. Warno,M.Pd selaku Kepala Sekolah beliau menyampaikan kepada peserta didik untuk belajar dengan rajin dan tekun dalam mencapai sebuah cita-cita. Kesembilan yaitu acara serba serbi dan yang terakhir yaitu penutup. Diharapkan acara gelar karya ini dapat memotivasi peserta didik supaya lebih semangat dan menjadi pribadi yang lebih baik dengan mengenal berbagai jenis pengolahan dan budaya bertema Kearifan Lokal.

By espensa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *